Makalah
Hubungan Bahasa Dengan Kecerdasan
Studi
Psikologi Belajar
Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester
Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester
Dosen
Pengampu : Ustad Yulianto ,M Pd

Oleh
: khoirul rozikin
Sekolah
Tinggi Agama Islam ( STAI )
Ma’
had ‘Aly Al – Hikam
Malang
2016
BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Bahasa merupakan alat berkomunikasi yang
di pakai setiap mahluk hidup seperti manusia dan hewan. Bahasa mempunyai banyak bentuk dan variasi . Setiap wilayah mempunyai warna dan karakteristik bahasanya sendiri – sendiri.
Bahasa orang kota berbeda dengan bahasa orang pedalaman atau orang di pelosok
suatu daerah terpencil. Bahasa orang
kalimantan berbeda dengan bahasa orang papua , bahasa orang jawa berbeda dengan
bahasa orang madura . Apalagi bila
bahasa yang di gunakan antara negara satu dengan negara lain, tentu sangat
berbeda.
Bahasa bisa berupa suara atau pun isyarat
mungkin juga tulisan. Bahasa mempunyai hubungan dengan kecerdasan seorang
manusia . Dalam karya ilmiah ini akan di bahas tentang hal tersebut. Mulai dari
bentuk hubungan yang di hasilkan dari
bahasa dan kecerdasan , kapan terbentuknya kecerdasan tersebut , kemudian apa
pendapat menurut para ahli tentang hubungan tersebut, kemudian penelitian apa
yang sudah di lakukan untuk membuktikan hubungan tersebut dan lain sebagainya.
Semoga karya ilmiah ini dapat menambah sedikit wawasan kita tentang hubungan
antara bahasa dan kecerdasan .
B.
Rumusan
masalah
1.
Apa hubungan antar bahasa dan
kecerdasan ?
2.
Bagaiman analisis mengenai hal
tersebut?
3.
Bagaimana pendapat para ahli
tentang hubungan tersebut ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini
adalah untuk mengetahui tentang hubungan antara bahasa dengan kecerdasan dan apa bentuk dari hubungan yang
di ciptakan dan bagaiman pendapat para ahli tentang haltersebut. Dan semoga
bisa menambah wawasan kita dan juga
semoga bisa memperoleh nilai uas yang memuaskan.
BAB
II
Pembahasan
A.
Pengertian Bahasa Dan
Kecerdasan
1. Pengertian
bahasa
Bahasa merupakan alat berkomunikasi.
Tujuan dari berkomunikasi yaitu agar
bisa saling bersosialisasi dan untuk
mengetahui maksud dari apa yang ada di
dalam angan – angan. Bahasa akan berfungsi bila orang yang berbicara dengan
orang yang diajak berbicara sama – sama mengerti tentang bahasa ayang di
gunakan. Jadi tidak terjadi kesalahan komunikasi.
Para ahli menuturkan
tentang pengertian dari bahasa,di antaranya[1] :
a. Pengertian
Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3)Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran
dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.
b. Pengertian
Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa merupakan
struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan
suatu tujuan.
c. Sedangkan
bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa
berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang
atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi
diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun
yang baik.
Dari
beberapa definisi di atas yang patut di garis bawahi adalah kata “ bunyi “.
Pendapat
diatas melontarkan bahwa bahasa merupakan
bunyi yang berstruktur dan tertata sehingga bisa di gunakan untuk berkomunikasi
, berinteraksi, bekerjasama dan mengidentifikasi diri. Bagaimana dengan bahasa
tubuh, kedipan mata atau geraka jari
misalnya. Gerak tubuh juga bisa berfungsi untuk berbahasa, karena bisa di
gunakaan untuk berkomunikasi. Suara bisa
untuk berkomunikasi gerak tubuh juga
bisa berkomunikasi , maka gerak tubuh juga termasuk bahasa.
2. Defiinisi
kecerdasan
Setiap manusia
mempunyai kecerdasan . Apa itu kecerdasan? , dimana letak kecerdasan
?,Bagaimana pendapat ahli dalam mengartikan kecerdasan ?
Berbagai argumen dan
presepsi di lontarkan oleh para ahli tentang definisi kecerdasan.
Diantarana :
a. Gregory: Kecerdasan adalah
kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk
yang bernilai dalam satu atau lebih bangunan budaya tertentu.
b. C. P. Chaplin: Kecerdasan
adalah kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara
tepat dan efektif.
c. Sedangkan menurut
Suharsono ( 2002 :43 ), pengertian kecerdasan adalah “kemampuan memecahkan
masalah secara benar, yang relative lebih cepat dibandingkan dengan usia
biologisnya “.[2]
d. Anita E. Woolfolk: Kecerdasan adalah kemampuan
untuk belajar, keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk
beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.[3]
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, bisa
di simpulkan bahwa kecerdasan adalah suatu kemampuan muntuk menghadapi dan
memecahkan suatu masalah dengan menggunakan pikiran yang rasional,sehingga
mudah dalam menemukan solusi ketika di hadapkan pada suatu tantangan.
Kecerdasan terletak di otak (brian) didasarkan pada pekerjaan berfikir dengan
rasio secara logis ,memanfaatkan sumber
yang ada dalam menemukan solusi sehingga menciptakan suatu ketrampilan dan
kemampuan dalam diri. Dari situlah bisa dikatakan bahwa kecerdasan terletak di
otak bersumber pada otak . Dari otak kemudian daplikasikan dalam bentuk
berbagai macam respon. Seperti mengutarakan isi dalam pikiran melalui berbicara
atau menjawab suatu pertanyaan ,
menulis, menggambar ataupun menyusun suatu benda atau alat. Semakin tinggi
kecerdasan seseorang maka akan semakin cepat pula respon – respon yang di
hasilkan , seperti dalam perlombaan tanya jawab atau kompetisi.
Hal
– hal yang mempengaruhi kecerdasan menurut Antonius Atosokhi , dan Yohanes
Babari
( 2003) , Bakat atau kecerdasan di pengaruhi
oleh hal – hal sebagai berikut :
1.
Unsur Genetik; Faktor genetik memegang
peranan utama. Faktor biologi ini sangat berhubungan dengan fungsi otak. Bila
otak kiri yang dominan, segala tindakan dan pekerjaan adalah berhubungan dengan
masalah verbal, intelektual, teratur rapi dan logis. Sedangkan otak kanan
berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik dan artistik serta
atletis.
Keturunan mewarisi sifat genetik dari
pemilik gen. Buah jatuh tak jauh dari pohonya. Seorang ayah yang pandai dalam
suatu bidang ketrampilan , maka anaknya
juga akan mewarisi ketrampilan tersebut.
Contohnya seperti Rhoma irama yyang
bersuara merdu , ternyata memiliki keturunan yang bersuara merdu juga.
- Latihan ; pengembangan bakat
dipengaruhi oleh frekuensi latihan. Kita baru dapat membedakan berbakat
atau tidak setelah serangkaian latihan dimana mereka yang memiliki
kecerdasan atau bakat akan lebih cepat menguasai hal tersebut.[4]
Gen tidak 100 % menentukan kecerdasan
seseorang . Dalam suatu penelitian ada
dua anak laki – laki yang akan segera menjalani ujian kenaikan kelas .
si A memiliki IQ tinggi ,tetapi jarang belajar , si B memiliki IQ standar
tetapi dia terus belajar melatih kemammpuanya untuk menghadapi ujian . Setelah
selesai ujian ternyata nilai si B yang
memiliki IQ standar lebih tinggi dari pada niali si A yng memiliki IQ tinggi. Hal ini membuktikan bahwa
Kecedasan tidak hanya di tentukn dari unsur Genetik tetapi latihan juga
menentukan kecerdasan seseorang.
Pembagian kecerdasan menurut para ahli , diantaranya :
1. Kecerdasan
intelektual ( IQ ).
2. Kecerdasan
emosional ( EQ ).
3. Kecerdasan
spiritual ( SQ ).
B.
Hubungan
antara hahasa dan kecerdasan
Seperti yang sudah sedikit di singgung di
atas tadi bahwa semakin tinggi tingkat kecerdassan seseorang maka akan semakin
beragam pula bahasa yang di ungkapkan dan pembawaan bahasanya pun semakin
menarik.
Bila kedua kata di gabung menjadi “ kecerdasan
Bahasa “ , maka akan melahirkan suatu konsep pengertian yang berbeda. Kecerdasan
Bahasa adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan
maupun tertilis. Kecerdasan ini meliputi kemampuan menggunakan tata bahasa,
bunyi bahasa, makna bahasa, dan penggunaan praktis bahasa. Dalam kehidupan
sehari-hari kecerdasan bahasa bermanfaat untuk berbicara, mendengarkan, membaca
dan menulis.[5]
Jadi, kecerdasan bahsa meliputi kelancaran
berbicara , bercerita , menguasai kosakata yang bervariasi , beraneka ragam ,
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan bahasa. Dalam artikel
lain juga dituliskan hubungan antara bahasa dan kecerdasan.
“ Berfikir merupakan aktivitas otak yang di
ungkapkan dengan menggunakan bahasa, sedangkan bahasa merupkan
indikatorperangai seseorang, sehingga kecerdasan seseeorang dapat diukur dari
bahasanya.”[6]
Dari artikel ini dapat
kita ketahui salah satu bentuk hubungan antara bahasa dan kecerdasan , dari
bahasa yang di ucapkan oleh seseorang kita bisa mengetahui tingkat
kecerdasanya. Karena bahasa itu sendiri sangat sesuai dengan apa yang sedang di
pikirkan oleh seseorang. Seseorang yang cerdas akan mampu memanaj ( mengatur )
bahasanya dengan kecerdasan pikirannya. Jadi bahasa yang di ucapkan akan mudah
di cerna dan mudah di pahami.
Para ahli megungkapkan
bahwa hubungan antara bahasa dankecerdasan dapat di tinjau dari dua sudut :
1. Hubungan konstruktif atau aktif antara memori
kata- kata seseorang dengan rasio kecerdasanya. Orang yang berfikir secara
mendalam dan variatif , di paksa untuk bereksplorasi secara radikal tentang
fakta – fakta ataupun data – data dan pengetahuan. Sebagai hasilnya mereka
memiliki segudang pemikiran besar. Pemikiran – pemikiran ini mendorong terciptanya
kata-kata dan istilah – istilah yang bisa di ungkapkan.
2. Hubungan
antara kecerdasan dan kosakata merupakan hubungan yang secara tterus menerus. Semakin bertambah
potensi seseorang dalam memahami kalimat- kalimat yang terbaca,semakin jelas
pula hubungan antara makna – maknanya. Begitupun sebaliknya. Jadi jika potensi
seseorang dalam memahami kalimat meningkat, maka bahasa yang di peroleh juga
akan bertambah menarik dan berkualitas.[7]
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi
agar bisa saling berinteraksi. Kecerdasan
adalah kemampuan dan kerampilan seseorang dalam menghadapi dan menemukan
solusi terhadap situasi yang di hadapi. Hubungan yang di hasilkan antara bahasa
dan kecerdasan bahwa setiap bahasa yang di ungkapkan oleh seseorang menunjukkan
tingkat kecerdasan seseorang. Orang yang berfikir secara mendalam dan variatif
akan menghasilkan bahasa yang variabel dan menjadi pemikiran besar yang siap
untuk di ungkapkan.
DAFTAR PUSTAKA
B.
http://ainamulyana.blogspot.co.id/2016/01/kecerdasan-siswa-pengertian-dan-bentuk.html#
C.
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-kecerdasan-dan-jenis.html
D.
https://kloponom.wordpress.com/paud/kecerdasan-majemuk/kecerdasan-bahasa/
[1] http://www.kajianteori.com/2013/03/pengertian-bahasa-menurut-ahli.html
[2] http://ainamulyana.blogspot.co.id/2016/01/kecerdasan-siswa-pengertian-dan-bentuk.html#
[3] http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-kecerdasan-dan-jenis.html
[4] http://ainamulyana.blogspot.co.id/2016/01/kecerdasan-siswa-pengertian-dan-bentuk.html#
[5] https://kloponom.wordpress.com/paud/kecerdasan-majemuk/kecerdasan-bahasa/
[6] http://artikelberserakan.blogspot.co.id/2014/03/bahasadankecerdasanhtml?m=1
[7] http://artikelberserakan.blogspot.co.id/2014/03/bahasadankecerdasanhtml?m=1



